Profil Facebook Nyoman Ekayana

Cari di blog ini

Links

Followers

Advertisers


Masukkan Code ini K1-B133A2-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

19 April 2008

Blogger Ri Kalahkan Jepang Dan Taiwan

KALAU biasanya setiap tahun majalah Time memilih sosok tertentu sebagai Man of the Year, makan pada 2007 justru tidak ada tokoh dunia yang dipilih sebagai Man of the Year 2006.
Apa yang tejadi? Time memilih masyarakat yang disimbolkan dengan kata "You (Anda)" sebagai sebagai Man of the Year.

Alasannya, pada 2006 orang dapat dengan mudah mengekpresikan dirinya sendiri, baik dalam bentuk opini, unek-unek, maupun buah pikiran, dan lain, di internet setelah munculnya web 2.0.
Berbagai blog alias situs pribadi di internet bermunculan bak cendawan di musin hujan.
Di Myanmar yang sedang bergolak misalnya. Sebelum ribut-ribut antara pemerintah junta militer melawan kekuatan rakyat yang dipelopori para biksu, terjadi aksi penyerbuan terhadap sebuah biara.
Para biksu yang melakukan aksi mogok menentang kebijakan kenaikan harga BBM, dibantai oleh junta militer.
Media lokal setempat ketakutan memberitakan tindakan anarkis yang dilakukan negara. Apa yang terjadi? Rupanya rakyat telah melek tekhnologi.
Tindakan sewenang-wenang militer yang dibadaikan melalui kamera telepon selular (ponsel) disebar melalui blog-blog.

Masyarakat dunia internasional akhirnya mengetahuinya. Mereka marah dan mengecam tindakan brutal tersebut.
Di Indonesia, blog telah menjadi fenomena dan tengah membangun sebuah kultur baru dalam dunia informasi.
Blog memang tak lagi menjadi milik segelintir orang yang memang mengerti bahasa pemograman komputer.
Blog telah menjadi milik semua orang, di Indonesia diperkirakan ada lebih dari 130 ribu weblog yang dibikin orang Indonesia.
Kondisi inilah yang menarik beberapa penggiat blog Indonesia untuk mencoba mengumpulkan para blogger se-Indonesia dalam satu forum besar bernama Pesta Blogger 2007, Suara Baru Indonesia, yang akan digelar 27 Oktober mendatang.

***
BLOG yang merupakan kependekan dari weblog atau personal website, kini menjadi sebuah bentuk mainan baru di era informasi digital saat ini.
Namun dalam perkembangannya, blog bisa dibilang tidak lagi menjadi mainan bagi kelompok-kelompok tertentu.
Blog telah tumbuh menjadi kekuatan tersendiri dengan ciri khasnya yang membedakan mereka dengan media konvensional lainnya.
Majalah Time bahkan menetapkan para penggiat blog ini sebagai Man of The Year 2006. Time menyebutkan tahun 2006 memang memunculkan banyak cerita, namun ada sebuah cerita lain yang tak kalah besar meskipun bukanlah sebuah konflik atau yang melibatkan tokoh besar dunia.
Tahun 2006 adalah sebuah cerita mengenai komunitas yang berkolaborasi dalam sebuah skala besar yang tak pernah muncul sebelumnya.
Sebuah komunitas yang tergabung dalam sebuah alat yang bernama World Wide Web. Tentu saja web di sini bukan sebuah web seperti milik Tim Berners-Lee yang berkembang pada 15 tahun lalu, bahkan tidak sama dengan hype dotcom web yang berkembang diakhir 90 an.
Ini sebuah software versi baru yang disebut web 2.0 yang oleh Time disebut penggerak baru dalam revolusi informasi digital.
Wartawan senior Kompas Ninok Leksono mengatakan, ke depan tidak menutup kemungkinan akan terjadi pergeseran di dunia jurnalistik --citizen journalism.
Artinya, justru mereka yang menjadi reporter adalah masyarakat sendiri. "Begitu juga gaya penulisannya. Mereka tak lagi mengindahkan kaidah-kaidah jurnalistik, termasuk menyangkut ejaan dan lain-lain," ungkap Ninok kepada Persda Network.
Sebuah web di Singapura, sudah berhasil mengembangkan citizen journalism. Hampir setiap hari masyarakat melaporkan kepada pengelola blog lengkap dengan data teks, audio, bahkan video atas terjadinya sebuah peristiwa.
Pihak pengelola tinggal melakukan pengecekan ulang. Setelah diyakini informasi itu akurat, maka data atau laporan dari masyarakat segera ditayangkan ke web.
Blog bentuknya macam-macam. Dari sebuah diari elektronik termasuk foto dan video personal, opini atau artikel, hingga sebuah blog pemasaran atau promosi dari sebuah perusahaan.
"Blog memang sudah menjadi rupa baru dalam dunia informasi. Dan komunitas blog baru saja lahir dan sedang akan berkembang" terang Enda Nasution, Ketua Komite Pesta Blogger 2007 dalam perbincangannya dengan Persda Network, Kamis pekan ini..
Menyadari komunitas blog di Indonesia yang semakin menggeliat, konsultan kehumasan Maverick dan Bubu Internet, dalam waktu dekat mengagas sebuah acara kumpul-kumpul bloggers berskala nasional.
Pesta Blogger bertema Suara Baru Indonesia diharapkan menjadi wadah pertemuan dan diskusi bagi para blogger untuk bersama-sama menciptakan iklim ngeblog yang positif di Indonesia.
Harapannya, ke depan blog dapat menjadi media ekspresi baru yang mampu menyuarakan pemikiran, pendapat dan perasaan para blogger Indonesia. Acara ini rencananya digelar pada 27 Oktober.
Wimar yang telah menjadi blogger senior Indonesia sejak 1996 dengan perspektif.net mengatakan, perkembangan blog menjadi sebuah media informasi baru yang diperhitungkan karena sifatnya yang berbeda dengan media konvensional.
Wimar menyebut blog itu otonom dan independen. Jadi sangat ideal bagi semua orang untuk menampilkan gagasannya atau pengalaman pribadinya Melalui blog juga tercipta citizen journalism, dimana setiap orang bebas berpendapat.
Dalam Pesta Blogger 2007 nanti, akan dilibatkan blogger terkemuka di bidangnya masing-masing.
Dari 200 bloggers yang hadir dalam acara tersebut, 100 bloggers diundang khusus oleh Komite Pesta Blogger 2007, sementara 100 tempat berikutnya akan diberikan kepada para bloggers yang mendaftarkan diri lewat situs resmi http://pestablogger.com/ dengan sistem first come first serve.
Indonesia Tertinggi
Edelman, sebuah lembaga kehumasan global Kamis (29/9) kemarin merilis data hasil risetnya terhadap tren blog di banyak negara.
Hasilnya, Edelman mencatat, pertumbuhan weblog di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia. Di regional Asia, pertumbuhan weblog bahkan diatas rata-rata pertumbuhan regional.
Alan VanderMolen, Presiden Edelman Asia Pasifik, dalam paparannya pada acara diskusi terbatas dengan beberapa media di Hotel Mulia, Jakarta, menyebutkan, dari 1.050 responden Asia-Pasifik yang diwawancarai melalui metode tatap muka menyatakan, 32 persen responden di Indonesia menyatakan, sudah atau pernah membuat blog.
Angka ini melebihi data yang diberikan responden di Taiwan yang hanya mencapai 30 persen pernah atau telah membuat blog.
Sementara, Jepang hanya 25 persen responden, Hongkong 22 responden dan Singapura hanya 18 responden.
Angka tertinggi diberikan responden di Cina (48 persen), disusul Malaysia (40 persen), dan Korea ( 38), serta India (33).
(Persda Network/why/bec)

Komentar :

ada 0 komentar ke “Blogger Ri Kalahkan Jepang Dan Taiwan”

donate here

VOA News: Asia

BBCIndonesia.com | Berita Dunia | Indonesian News index

ANTARA - Berita Terkini

KOMPAS.com - Nasional

BALIPOST.com

detiknews - detiknews

Liputan6 - Aktual Tajam dan Terpercaya: RSS 0.92

Sindikasi welcomepage.okezone.com

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga LP * modified by eka DOT